Foto Istimewa
Iran Lancarkan Serangan Rudal ke Israel, Abbas Araghchi Peringatkan AS untuk Tidak Intervensi
- By Hadin --
- Rabu , 02 Oktober, 2024
BERSAME.COM - Buatkan beberapa judul Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Abbas Araghchi, melontarkan peringatan langsung kepada Amerika Serikat (AS) setelah negaranya melancarkan serangan rudal terhadap Israel. Dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh televisi pemerintah Iran, seperti dilaporkan oleh AFP dan Newsweek pada Rabu (2/10/2024), Araghchi menegaskan bahwa Teheran sama sekali tidak berkomunikasi dengan Washington sebelum serangan tersebut dilakukan pada Selasa (1/10) malam.
Setelah serangan itu, komunikasi dilakukan dengan mengirimkan peringatan serius kepada AS agar tidak melakukan intervensi dalam bentuk apa pun. "Tidak ada pemberitahuan yang diberikan kepada Amerika Serikat sebelum respons kami. Namun, peringatan serius dikeluarkan setelahnya," ujar Araghchi. Dia menambahkan bahwa peringatan tersebut disampaikan melalui Kedutaan Besar Swiss di Teheran, yang bertindak sebagai perantara.
Serangan rudal Iran, yang diklaim oleh Garda Revolusi Iran (IRGC), menargetkan "tiga pangkalan militer" di sekitar Tel Aviv, serta pangkalan udara dan radar Israel. IRGC menyatakan bahwa meskipun beberapa area dilindungi oleh sistem pertahanan udara canggih, sekitar 90 persen dari rudal yang diluncurkan berhasil mengenai target.
IRGC juga memperingatkan bahwa serangan lebih dahsyat akan dilancarkan jika Israel mencoba membalas secara militer. "Jika rezim Zionis bereaksi secara militer terhadap operasi ini, mereka akan menghadapi serangan yang dahsyat dan menghancurkan," kata pernyataan IRGC.
Menurut IRGC, serangan ini adalah balasan atas tindakan konspirasi dan perencanaan pembunuhan terhadap pemimpin-pemimpin Poros Perlawanan dan komandan IRGC. Araghchi memperingatkan AS untuk tidak terlibat dalam situasi ini, menegaskan bahwa pasukan AS harus menarik diri dari masalah tersebut.