Gempa Dahsyat di Jepang, 4 Orang Tewas dan Ribuan Orang Mengungsi

BERSAME.COM - Perdana Menteri Fumio Kishida Senin, (1/1/2024) malam memerintahkan kementerian Jepang untuk mengumpulkan informasi mengenai gempa kuat yang mengguncang wilayah tengah negara itu dan mengirimkan barang-barang yang dibutuhkan penduduk di wilayah tersebut.

Pihak berwenang setempat mengatakan bahwa empat orang dipastikan tewas. Sulit untuk mengumpulkan informasi karena gempa bumi terjadi sebelum matahari terbenam, kata Kishida kepada wartawan. Selasa, (2/1/2024) dilansir Nikkei Asia.

Perdana Menteri mengatakan bahwa dia mendengar tentang situasi tersebut langsung dari Wali Kota Wajima dan Suzu, kota-kota yang berada di Prefektur Ishikawa di pesisir Laut Jepang dan dekat pusat gempa.

"Mengirim Pasukan Bela Diri Jepang dan tim bantuan lainnya sangat sulit karena kerusakan jalan,” kata Kishida. 

Namun perdana menteri menekankan bahwa dia memerintahkan petugas pertolongan untuk mencapai lokasi secepat mungkin.

Dia juga meminta agar kebutuhan seperti air, makanan, selimut dan gas dikirim melalui udara dan laut jika diperlukan.

Badan Meteorologi Jepang melaporkan bahwa 93 gempa bumi yang tercatat setidaknya 1 pada skala intensitas seismik Jepang yang mengukur tingkat guncangan pada suatu titik tertentu dan bukan pelepasan energi yang diukur berdasarkan besarnya telah terjadi pada pukul 1 pagi hari Selasa. Badan tersebut menyerukan kehati-hatian atas potensi gempa susulan yang bisa mencapai skala 7 pada skala seismik, peringkat tertinggi, selama sekitar satu minggu.

BACA JUGA DISINI   https://blog.bersame.com/news/gempa-di-jepang-berkekuatan-m7-4-hingga-dampak-tsunami-42
 
Badan Nasional Penanggulangan Kebakaran dan Bencana mengatakan bahwa lebih dari 97.000 orang diminta mengungsi di sembilan prefektur termasuk Ishikawa, Fukui dan Akita.

Kepala Sekretaris Kabinet Yoshimasa Hayashi mengatakan dalam konferensi pers bahwa dia diberitahu tentang enam insiden di mana orang-orang masih berada di dalam rumah yang runtuh. Air dimatikan di beberapa daerah, katanya.

Peringatan tsunami dikeluarkan pada hari Senin namun diturunkan menjadi peringatan sebelum fajar pada hari Selasa.

Gubernur Ishikawa Hiroshi Hase menjadikan upaya penyelamatan dan penyelamatan nyawa sebagai prioritas utama. Dia mengatakan kepada sekitar 2.500 petugas tanggap yang datang untuk memberikan bantuan dari kota-kota seperti Kyoto, Nagoya dan Niigata bahwa 24 jam pertama sangat penting dalam tindakan penyelamatan.

Pekerjaan penyelamatan menjadi rumit karena penutupan total jalan raya utama yang melintasi Ishikawa. Lebih dari 200 orang mengungsi di persimpangan dan tempat istirahat. 

Jalur kereta api juga terkena dampak buruknya. East Japan Railway menghentikan operasi semua jalur shinkansen Tohoku, Joetsu dan Hokuriku karena gempa bumi. West Japan Railway mengatakan gempa tersebut telah menghentikan empat jalur kereta peluru tersebut, menyebabkan sekitar 1.400 penumpang terjebak di dalam kabin. 

Badan Rumah Tangga Kekaisaran Jepang mengatakan pihaknya membatalkan acara penyambutan Tahun Baru secara publik yang rencananya akan dihadiri oleh Kaisar Naruhito dan anggota keluarganya pada Selasa.

Presiden AS Joe Biden Senin (1/1/2024) mengeluarkan pernyataan yang menunjukkan dukungan kepada orang-orang di daerah bencana.

“Pemerintahan saya berhubungan dengan para pejabat Jepang, dan Amerika Serikat siap memberikan bantuan apa pun yang diperlukan bagi rakyat Jepang,” katanya. 

Sebagai sekutu dekat, Amerika Serikat dan Jepang memiliki ikatan persahabatan mendalam yang menyatukan rakyat kami. Pikiran kami tertuju pada rakyat Jepang selama masa sulit ini.