Mengajar dan Berbagi: Mahasiswa Universitas PGRI Pontianak Laksanakan KKM Tematik di Perbatasan Indonesia-Malaysia

SANGGAU – Mahasiswa Universitas PGRI Pontianak melaksanakan program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Tematik tahun 2024 di Dusun Badat Baru dan Badat Lama, Desa Suruh Tembawang, Kecamatan Entikong dan Noyan, Kabupaten Sanggau.

Program ini berlangsung dari Agustus hingga Desember 2024, mengintegrasikan dua kegiatan utama, yaitu Pengalaman Lapangan Persekolahan (PLP) dan KKM.

Program ini melibatkan mahasiswa semester tujuh yang tidak hanya menjalankan praktek mengajar di sekolah, tetapi juga memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat.

PLP dilaksanakan di SD Negeri 14 Badat Baru dan SMK Negeri 1 Noyan, di mana mahasiswa memberikan bimbingan belajar kepada siswa sekolah dasar dan berinteraksi dengan tenaga pendidik di daerah perbatasan.

Menurut Eka Jaya PU, koordinator dosen pembimbing di Kabupaten Sanggau, program ini merupakan bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“Pengabdian ini memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama di Dusun Badat, yang sangat membutuhkan kehadiran mahasiswa untuk berbagi ilmu dan pengalaman,” ujarnya.

Selain mengajar, mahasiswa juga aktif dalam kegiatan sosial bersama masyarakat. Mereka mengadakan sosialisasi bahaya narkoba, kampanye kesehatan tentang stunting, serta berbagai program edukasi lainnya. Kehadiran mahasiswa membawa informasi baru yang sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat.

Melalui program ini, mahasiswa membangun hubungan yang erat dengan masyarakat, mendengarkan aspirasi mereka, dan membantu mencari solusi atas berbagai permasalahan. Hal ini sejalan dengan misi Universitas PGRI Pontianak untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kehidupan masyarakat Kalimantan Barat.

Program KKM Tematik ini diharapkan dapat terus berlanjut sebagai bentuk komitmen UPGRI Pontianak dalam mendukung kemajuan pendidikan di daerah perbatasan, demi tercapainya cita-cita bangsa Indonesia menjadi negara maju.