5ed655fe-3c59-4658-a9db-4f5cbb2b85f5

Gambar Ilustrasi

Evakuasi Sebuah Granat Tangan Aktif yang Ditemukan di Penampungan Barang Bekas Kubu Raya

KUBU RAYA - Karyawan Gudang penampungan barang bekas PT. Muara Jaya Abadi dibuat gempar dengan penemuan satu buah granat tangan jenis nanas. Polisi mendapatkan kabar itu langsung melakukan pengamanan lokasi dan langsung mengevakuasi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Penemuan itu pertama kali ditemukan oleh salah satu karyawan pergudangan pada hari Senin (29/7) berinisial MI (44) saat menyortir barang bekas dari bucket sebelum dimasukan ke kontainer, kemudian penemuan itu dilaporkan kepada pengawas PT.Muara Jaya Abadi, karena dikira mainan oleh pengawas granat tangan jenis nanas tersebut disimpan didalam  gudang logistik,"terang Ade,Rabu (31/7).

Ade mengatakan kecurigaan pengawas berinisial RT (38) ini timbul setelah masa beratnya tak masuk logika dengan mainan, penemuan granat itu pun langsung dilaporkan ke Polsek Sungai Raya.

" Namun, RT mulai curiga setelah merasakan beratnya benda yang tidak masuk akal untuk ukuran mainan. RT segera melaporkan penemuan granat itu ke Polsek Sungai Raya,"ujarnya.

" Setelah menerima laporan, Kapolsek Sungai Raya AKP Hariyanto bersama beberapa personilnya langsung ke lokasi pergudangan di Jalan Adisucipto Desa Teluk Kapuas Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya untuk mengamankan lokasi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," sambung Ade.

Lebih lanjut, Ade menerangkan, Kapolsek Sungai Raya langsung menghubungi Tim Jibom Brimob Polda Kalbar untuk melakukan penyelidikan serta mengevakuasi granat tersebut.

" Diketahui granat tangan jenis nanas itu masih aktif, Tim Jibom Brimob Polda Kalbar langsung melakukan evakuasi dari lokasi ke Lapangan Tembak Polda Kalbar untuk dimusnahkan,"ujarnya.

Ade pun menghimbau kepada warga untuk berhati-hati jika menemukan barang sejenis, segera laporkan kepada pihak kepolisian agar dapat segera mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan.  

Sumber Humas_cpt_ltr


Komentar As:

Komentar (0)